Iran Press / Berita Iran: Kepala Kehakiman Iran Sayyed Ebrahim Raisi mengatakan dalam sebuah wawancara dengan TV Lebanon Al-Manar pada Minggu malam bahwa Letjen Qasem Soleimani telah menjadi komandan hati dan di hati semua orang di wilayah tersebut.
“Martir Soleimani adalah tokoh berpengaruh di wilayah tersebut dan musuh mengira bahwa dengan membunuhnya, jalannya akan dihentikan dan poros perlawanan akan runtuh.”
Berita Terkait:
Hizbullah Libanon akan berperang di perang berikutnya menggunakan strategi Soleimani: Resmi
“Pembunuhan Martir Soleimani dilakukan oleh pemerintah AS di negara ketiga dan martir ini adalah tamu perdana menteri Irak ketika AS membunuhnya. Yang terjadi adalah kejahatan terhadap hukum internasional,” ujarnya.
“Mereka yang memerintahkan dan melakukan kejahatan ini bersalah, dan penuntutan mereka tidak akan dihentikan, apakah Trump adalah presiden Amerika Serikat atau bukan.”
Menunjukkan bahwa Iran tahu siapa yang melakukan kejahatan ini, Raisi menambahkan: “Masalah di dunia saat ini karena aturan sistem hegemonik adalah bahwa tidak ada pengadilan internasional yang adil.”
Kepala kehakiman Iran juga mengenang pembunuhan mantan Sekretaris Jenderal Hizbullah Seyyed Abbas al-Moussawi, mencatat: “Semua orang tahu dan melihat bahwa kekuatan Lebanon tidak berkurang dengan pembunuhan al-Moussawi dan perlawanan Lebanon menjadi lebih kuat dari sebelumnya.”
214
Baca lebih banyak:
Musuh takut dengan nama Martyr Soleimani: Dewan Penjaga
Jalan perlawanan para martir berlanjut: rakyat Irak
Dikeluarkan Oleh : Togel Hongkong