Rabu, 30 Desember 2020 20:29 [ Last Update: Wednesday, 30 December 2020 20:29 ]
Iran Press / Amerika: Daftar panjang orang-orang yang diampuni oleh Presiden Donald Trump bulan ini berkisar dari kroni-kroninya seperti Paul Manafort (mantan manajer kampanye Trump 2016) dan Charles Kushner (ayah Penasihat Senior Gedung Putih Jared Kushner) hingga empat mantan karyawan firma keamanan swasta Blackwater yang telah menjalani hukuman penjara atas pembunuhan warga sipil Irak di Lapangan Nisour Baghdad pada tahun 2007. Menurut Reuters, sekelompok ahli hak asasi manusia untuk PBB mengecam pengampunan Blackwater sebagai pelanggaran hukum internasional.
Empat mantan karyawan Blackwater yang diampuni Trump adalah Nicholas Slatten, Dustin Heard, Paul Slough, dan Evan Liberty. Sementara Slatten dihukum karena pembunuhan tingkat pertama, tiga lainnya dihukum karena percobaan pembunuhan sukarela dan percobaan.
Mantan CEO Blackwater, Erik Prince, adalah saudara laki-laki dari Betsy DeVos, sekretaris pendidikan di Pemerintahan Trump yang sekarang.
Jelena Aparac, yang memimpin kelompok kerja PBB tentang penggunaan tentara bayaran, mengatakan, dalam pernyataan resmi, “Memaafkan kontraktor Blackwater adalah penghinaan terhadap keadilan dan korban pembantaian di Lapangan Nisour dan keluarga mereka.”
Menurut kelompok PBB, mengizinkan kontraktor keamanan swasta untuk “beroperasi dengan impunitas dalam konflik bersenjata” adalah pelanggaran hukum internasional. Dan kelompok tersebut menekankan bahwa di bawah Konvensi Jenewa, penjahat perang harus dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka bahkan jika mereka bekerja sebagai kontraktor keamanan swasta.
“Pengampunan ini melanggar kewajiban AS di bawah hukum internasional dan lebih luas lagi melemahkan hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia di tingkat global,” kata kelompok itu dalam pernyataan resmi.
20/101
Baca lebih banyak:
PBB mengkritik pengampunan Trump atas kontraktor Blackwater
Dikeluarkan Oleh : Togel Hongkong