Oleh Mirette Magdy di 10/12/2020
(Bloomberg) – Mesir sedang bersiap untuk menawarkan sebanyak mungkin kepemilikan penuh di perusahaan air mineral dan perusahaan minyak yang keduanya dimiliki oleh militer, terus maju dalam mencari investasi swasta untuk bisnis yang menurut Presiden Abdel-Fattah El-Sisi dapat dilakukan. lebih terbuka untuk umum.
Perusahaan Nasional untuk Produksi dan Air Botol (Safi) dan Wataniya Petroleum telah dipilih sebagai dua perusahaan pertama untuk inisiatif tersebut, Menteri Perencanaan Hala El-Saeed mengatakan Kamis.
“Kami menargetkan menawarkan hingga 100% saham di perusahaan-perusahaan ini kepada investor lokal dan asing pada kuartal pertama 2021,” ujarnya melalui telepon. Setelah penawaran awal kepada investor swasta, perusahaan tersebut kemudian dapat terdaftar di bursa Mesir.
Langkah tersebut merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk melepaskan kendali atas beberapa perusahaan dari Organisasi Produk Layanan Nasional, yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan. “Ada perusahaan lain yang sedang dalam proses,” kata menteri.
Mesir, yang memulai program reformasi ekonomi besar-besaran sekitar empat tahun lalu, telah bekerja ulang untuk mengubah dan menghidupkan kembali perusahaan-perusahaan milik negara dan menarik investor asing yang sejauh ini sebagian besar tertarik ke pasar utang dan industri energi negara Afrika Utara itu.
Keputusan untuk menawarkan saham di beberapa perusahaan militer mengikuti proposal tahun lalu oleh El-Sisi, yang telah mempelopori perombakan infrastruktur negara. Militer memiliki kepemilikan langsung dan tidak langsung di berbagai industri, mulai dari produksi makanan hingga semen.
Dana kekayaan kedaulatan Mesir akan membantu mempromosikan perusahaan yang dipilih dan juga dapat berinvestasi di beberapa saham.
“Kami menargetkan investor tetap untuk bermitra dengan dana untuk memperoleh aset ini dan dana tersebut bertujuan untuk memegang saham minoritas dengan tujuan untuk IPO di masa depan ke basis investor yang lebih luas,” kata chief executive officer, Ayman Soliman, dalam sebuah wawancara. .
Dana tersebut tertarik untuk berinvestasi di kedua perusahaan tersebut karena “kualitas, tata kelola dan karenanya kesiapan investasi mereka,” katanya.
Dikeluarkan Oleh : Data Sidney/a>