Mayat 27 migran yang diyakini mati kehausan telah ditemukan di gurun Chad, kata badan migrasi PBB pada Selasa.
Para migran dilaporkan meninggalkan Moussoro, sebuah kota persimpangan di Chad tengah, 17 bulan lalu dengan truk pick-up, kata Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
“Diyakini truk itu tersesat di padang pasir yang dalam, mogok karena masalah mekanis dan para migran kemudian meninggal karena kehausan,” katanya. Empat dari 27 orang itu adalah anak-anak.
Chad adalah negara yang terkurung daratan di Afrika tengah yang berbatasan dengan Libya di utara, dan dilalui oleh para migran Afrika yang mencoba mencapai Mediterania. Sebagian besar negara adalah Sahara yang jarang penduduknya.
IOM telah mendokumentasikan kematian dan penghilangan lebih dari 5.600 orang yang transit melalui Sahara sejak 2014, dengan 149 kematian tercatat sejauh ini pada 2022, katanya.
Sejak 2014, 110 kematian migran tercatat di Chad, meskipun jumlahnya kemungkinan lebih tinggi karena banyak kematian tidak tercatat, tambah badan tersebut.
Di jaman pertaruhan https://yourcountryyourcall.com/ semacam kala ini, pas ini member yang mau merasakan keseruan dalam game toto sgp pula udah terlalu gampang. Sebab kala ini member memadai berbekal ponsel pandai serta jaringan internet baik agar dapat tersambung bersama dengan website togel online https://thechirurgeonsapprentice.com/ yang terkandung di internet google. Dengan berbekal handphone tentunya sementara ini member mampu dengan mudah belanja nilai nasib bersama cara enteng di mana dan juga bila https://irteb.com/