News

Korban tewas setelah banjir ibukota Kongo naik menjadi 169: UN – SABC News

Korban tewas akibat banjir besar di ibu kota Republik Demokratik Kongo (DRC) Kinshasa pekan ini telah meningkat menjadi 169, kata kantor kemanusiaan PBB (OCHA), Jumat, mengutip pihak berwenang.

Hujan deras menyebabkan banjir dan tanah longsor dari Senin malam hingga Selasa dini hari, meratakan sedikitnya 280 rumah di distrik Mont-Ngafula Kinshasa dan sebagian besar jalan raya nasional utama Kongo, menurut perkiraan PBB.

Sebuah tim gabungan dari OCHA dan Kementerian Sosial Kongo mengunjungi lingkungan yang paling parah terkena dampak pada hari Kamis untuk menaksir kerusakan. Tim memperkirakan sekitar 38.000 orang terkena dampak banjir, kata OCHA dalam sebuah pernyataan Jumat.

“Hari ini menandai berakhirnya tiga hari berkabung nasional untuk mengenang mereka yang meninggal,” kata pernyataan itu. “Pemerintah telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menyelenggarakan penguburan yang bermartabat dan aman bagi mereka yang kehilangan nyawa.”

Dulunya merupakan desa nelayan di tepi sungai Kongo, Kinshasa telah tumbuh menjadi salah satu kota besar terbesar di Afrika dengan populasi sekitar 15 juta jiwa.

Urbanisasi cepat yang tidak diatur dengan baik telah membuat kota ini semakin rentan terhadap banjir bandang setelah hujan lebat, yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.

Di era pertaruhan https://produk-andalan.com/ semacam sementara ini, kala ini member yang rela merasakan keseruan dalam game toto sgp pula telah terlampau gampang. Sebab kala ini member memadai berbekal ponsel pandai dan juga jaringan internet baik supaya mampu tersambung bersama dengan website togel online https://jordan6.net/ yang terdapat di internet google. Dengan berbekal handphone tentunya kala ini member dapat bersama dengan mudah belanja nilai nasib bersama cara enteng dimana serta bila https://favestendres.com/