Sedikitnya 50 orang tewas di wilayah Oromiya Ethiopia bulan ini dalam serangan oleh kelompok pemberontak terlarang, kata komisi hak asasi manusia yang ditunjuk negara.
Oromiya adalah rumah bagi kelompok etnis terbesar di Ethiopia dan telah mengalami kerusuhan selama bertahun-tahun, berakar pada keluhan tentang marginalisasi politik dan pengabaian oleh pemerintah pusat.
Pembunuhan pada 2 Februari itu terutama menargetkan para pengungsi internal di kota Ano, sekitar 380 km sebelah barat ibu kota Addis Ababa, kata Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia (EHRC) dalam sebuah laporan.
Laporan tersebut, yang mengutip keluarga korban, saksi dan badan pemerintah, menyalahkan serangan tersebut terhadap Tentara Pembebasan Oromo (OLA), tanpa memberikan alasan atas dugaan serangan tersebut.
OLA tidak menanggapi permintaan komentar.
OLA adalah kelompok sempalan Front Pembebasan Oromo yang dilarang, partai oposisi yang sebelumnya dilarang dan kembali dari pengasingan setelah Perdana Menteri Abiy Ahmed menjabat pada 2018.
Juru bicara pemerintah Ethiopia Legesse Tulu juga tidak menanggapi permintaan komentar.
Kekerasan di Oromiya terpisah dari konflik dua tahun antara pemerintah federal dan pasukan di wilayah Tigray utara, yang berakhir pada November menyusul kesepakatan damai antara pemerintah dan pasukan Tigray.
Di era pertaruhan http://pctechforum.com/ semacam pas ini, saat ini member yang mau merasakan keseruan di dalam game toto sgp pula udah terlalu gampang. Sebab sementara ini member lumayan berbekal ponsel pandai dan juga jaringan internet baik supaya dapat tersambung bersama situs togel online https://engineere.com/ yang terdapat di internet google. Dengan berbekal handphone tentunya waktu ini member bisa bersama dengan enteng belanja nilai nasib bersama langkah gampang dimana dan juga sekiranya https://myvideokaraoke.com/