Menurut Grup Internasional Fars News Agency, Gedung Putih pada hari Kamis memecat “Gabriel Neurons” yang bertanggung jawab atas pesan Persia Departemen Luar Negeri AS di jejaring sosial.
Alasan pengusiran neuron tersebut adalah tindakannya memposting pesan di Twitter yang mengkritik Trump karena mendorong serangan terhadap Kongres.
“Presiden Trump menghasut massa pemberontak untuk menyerang Kongres hari ini,” tulis Neurons dalam pesan Twitter. Dia terus menggunakan setiap kesempatan untuk menghalangi transfer kekuasaan secara damai. Tindakan ini mengancam demokrasi dan republik kita. “Trump sama sekali tidak cocok untuk tetap berkuasa dan dia harus pergi.”
Itu adalah Rabu malam ketika sidang kongres bersama untuk menyelesaikan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden diserbu oleh kerumunan pendukung Trump yang berkumpul di depan gedung. Empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Ketua DPR Nancy Pelosi meminta Wakil Presiden Trump Mike Pence pada konferensi pers Kamis malam, mengutip Amandemen 25 Konstitusi AS untuk memungkinkan penggulingan presiden.
Menurut Amandemen 25 Konstitusi AS, dalam hal ketidakmampuan, ketidakmampuan atau kematian Presiden Amerika Serikat, mayoritas Kabinet dapat memilih pengangkatan Wakil Presidennya.
Akhir pesan.
Dikeluarkan Oleh : Data HK 2021