Menurut Grup Internasional Fars News Agency, “Nasir Abdul Mohsen Abdullah”, duta besar Irak di Teheran, mengatakan bahwa Iran dan Irak sedang berusaha untuk menuntut Amerika Serikat atas pembunuhan komandan perlawanan.
“Irak dan Iran akan meluncurkan gugatan bersama untuk menyelidiki kejahatan AS terhadap komandan yang menang, para martir Abu Mahdi al-Mohandes dan Qasim Soleimani,” tulis diplomat Irak itu pada Kamis, mengutip diplomat Irak.
“Banyak dari empat puluh peziarah Imam Hussein (AS) membawa serta gambar dua martir ini, yang kehilangannya merupakan kerugian besar tidak hanya bagi kami tetapi juga untuk semua negara Islam,” kata duta besar Irak di Teheran.
Dia menekankan bahwa Baghdad akan melanjutkan pengaduan hukum tentang tindakan teroris AS ini, terutama karena pembunuhnya telah mengakui kejahatannya.
Menurut duta besar Irak di Teheran, Komisi Persahabatan Iran-Iran di parlemen Irak mengikuti keputusan perwakilan Irak untuk menarik pasukan Amerika dari Irak.
Pada 6 Januari tahun lalu, dua hari setelah serangan teroris oleh Amerika atas kematian Jenderal Haj Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds IRGC, dan Abu Mahdi al-Mohandes, wakil kepala al-Hashd al-Shabi, parlemen Irak memilih untuk mengusir pasukan AS dari Irak. Ini disetujui.
Akhir dari pesan /
Dikeluarkan Oleh : Data HK 2021