Iran Press / Iran News: Dalam pidatonya pada hari Selasa, Mayor Jenderal Yahya Safavi menunjuk pada perang 8 tahun yang dipanggang AS yang diberlakukan terhadap Iran dan mengatakan perilaku AS dan Uni Soviet bersama dengan beberapa negara Eropa termasuk Prancis, Jerman, dan Inggris dalam menyediakan ratusan ton senjata kimia kepada rezim Ba’ath Irak menunjukkan bahwa mereka melanggar semua aturan internasional.
“Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang perang Irak-Kuwait adalah kontradiksi belaka dan standar ganda antara Dewan Keamanan PBB dan negara-negara anggotanya mengenai invasi Irak ke Iran, dan ini adalah tuntutan hukum negara dan bangsa Iran,” Jenderal Safavi menambahkan dalam Konferensi Internasional tentang Hukum-Klaim Internasional tentang Pertahanan Suci.
Dengan pengusiran pasukan AS dari kawasan itu, dia menekankan, Iran akan menjaga perdamaian di Asia Barat dan mengatakan bahwa AS dan Eropa harus mengakui bahwa tekanan politik dan ekonomi mereka baru saja memberdayakan Iran untuk mempertahankan hak-haknya.
Konferensi Internasional tentang Hukum-Klaim Internasional dari Pertahanan Suci diadakan pada hari Selasa dengan dihadiri Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, Kepala Kehakiman Iran Ebrahim Raisi, Komandan elit Iran Pasukan Quds Brigadir Jenderal Esmail Ghaani, Kepala Staf Mayjen Angkatan Bersenjata Iran Mohamad Baqeri, Pembantu Top Militer Pemimpin Revolusi Islam Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi dan duta besar serta atase militer dari berbagai negara.
214/206
Baca selengkapnya:
Saddam tidak pernah menyatakan agresor dalam resolusi PBB: Mayor Jenderal Baqeri
Dikeluarkan Oleh : Togel Hongkong