Iran Press / Timur Tengah: Kementerian Luar Negeri Suriah menambahkan bahwa agresi tersebut bertepatan dengan kejahatan milisi QSD terhadap rakyat Suriah di Hasaka, Deir Ezzor, dan Raqqa, didukung oleh pemerintah AS dan yang disebut Koalisi internasional.
“Otoritas pendudukan Israel, pada pukul 1:10 pagi hari Rabu, 13 Januari 2021 melakukan agresi udara di wilayah Deir Ezzor dan Al-Boukamal,” kata Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah pada hari Rabu dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Sekretaris PBB- Jenderal dan Presiden Dewan Keamanan.
“Pemerintah Republik Arab Suriah, dengan bantuan negara-negara sahabat dan sekutu, menegaskan tekadnya untuk mendapatkan kembali setiap inci tanah Suriah dan membebaskannya dari terorisme dan merekonstruksi apa yang telah dihancurkan oleh terorisme,” kata Kementerian.
Ia menambahkan bahwa Republik Arab Suriah meminta Dewan Keamanan, yang selalu menekankan penghormatan terhadap kedaulatan Suriah, untuk memikul tanggung jawab dalam kerangka piagam PBB dan mengambil tindakan segera dan tegas untuk mencegah terulangnya agresi teroris Israel tersebut.
Kementerian Luar Negeri Suriah juga menyerukan untuk memaksa Israel untuk menghormati keputusan mengenai perjanjian Pasukan Pelepasan dan meminta pertanggungjawaban entitas Israel atas kejahatannya terhadap rakyat Suriah yang melanggar Piagam PBB dan resolusi yang relevan dengan Dewan Keamanan, terutama No. 242, 338, 350, dan 497.
211
Dikeluarkan Oleh : Togel Hongkong